JAKARTA, (PR).-
Tim nasional Indonesia mendapat pelajaran yang berharga dari juara Bundesliga 2008, Bayern Munich, setelah kalah telak 1-5 (0-3) pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5).
Satu-satunya gol timnas dilesakkan melalui sundulan striker Bambang Pamungkas menit ke-62, memanfaatkan umpan silang Ellie Eboy. Meski demikian, Bambang gagal menaklukkan kiper kawakan Oliver Kahn, yang hanya tampil di babak pertama. Gol tersebut dilesakkan ke gawang Bayern yang dikawal kiper pengganti, Michael Rensing.
Sementara itu, lima gol "FC Hollywood" ini dicetak melalui hattrick striker Jan Schlaudraff menit ke-23, 33, dan 83. Dua gol lagi masing-masing dicetak lewat sundulan pemain belakang Breno Borges menit ke-20, dan sontekan Toni Kross (87).
Pelatih timnas Benny Dollo mengatakan, kekalahan anak asuhannya karena terjebak oleh pola permainan Bayern, yang menunggu kesalahan para pemain timnas.
"Mereka menunggu kesalahan dari pemain kita. Begitu ada kesalahan passing, mereka langsung menyerang dan menghasilkan gol. Ini kesalahan elementer yang sangat tidak perlu. Gol-gol yang diciptakan mereka pun berawal dari kesalahan pemain kita, yang dimanfaatkan mereka. Ke depannya kesalahan seperti ini tidak perlu terjadi lagi," ujarnya.
Benny menambahkan, meski kalah telak 1-5 dan para pemainnya melakukan kesalahan, namun secara keseluruhan permainan Ponaryo Astaman dkk., tidak mengecewakan. "Saya tidak perlu sedih dengan kekalahan ini. Kita juga mampu membuat tiga peluang bisa langsung berhadapan dengan kiper, meski gagal jadi gol. Saya melihat sudah ada perkembangan dibanding dengan pertandingan saat melawan Yaman," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Bayern, Ottmar Hitzfeld menilai permainan timnas cukup bagus. "Timnas Indonesia tampil bagus, mereka bisa main cepat dan mampu merepotkan pemain kami. Meski tubuh mereka kecil, tetapi bisa bermain cepat dan meliuk-liuk. Secara individu saya melihat pemain No. 8 (Ellie Eboy -red.) mainnya sangat bagus. Ini potensi yang bagus bagi tim ini untuk bisa maju," ujar Ottmar.
Ottmar mengakui, jika pada pertandingan tersebut tidak menampilkan kekuatan Bayern yang sebenarnya. "Ini bukan kekuatan kami yang sebenarnya, karena beberapa pemain inti tidak ikut. Pada pertandingan ini, kami mendapat masalah dengan cuaca panas. Kemenangan ini juga sedikit ada keberuntungan, karena kami mampu memanfaatkan beberapa kesalahan yang dilakukan pemain Indonesia," katanya.
Menyerang
Didukung sekitar 50.000 penonton yang hadir di stadion, para pemain belakang Indonesia sudah dikejutkan dengan permainan menyerang Bayern. Menit keempat, striker Jan Schlaudraff membobol gawang yang dikawal Jendri Pitoy. Namun, wasit menganulirnya karena Jan dianggap offside.
Bayern bisa membobol gawang timnas, melalui sundulan pemain belakang Breno Borges yang memanfaatkan umpan dari Jose Ernesto Sosa di menit ke-20. Bayern tidak butuh waktu lama untuk menambah gol, karena tiga menit kemudian Jan Schlaudraff mencetak gol, setelah melakukan kerja sama yang apik dengan Toni Kroos untuk melewati kawalan Maman dan Charis.
Indonesia nyaris memperkecil kekalahan di menit ke-28, ketika Bambang Pamungkas sudah berhadapan dengan kiper Oliver Kahn. Namun, tendangan Bambang diblok kiper kawakan timnas Jerman ini. Malah gawang Indonesia yang kembali kebobolan oleh Jan Schlaudraff pada menit ke-33. Kedudukan 3-0 untuk Bayern bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Indonesia beberapa kali mendapat peluang emas. Menit ke-60, Bambang Pamungkas lolos dari kawalan pemain belakang lawan, namun kembali tendangan Bambang mampu diblok kiper Michael Rensing, yang menggantikan Oliver Kahn. Bambang akhirnya mampu membobol gawang Bayern pada menit ke-62, melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan silang Ellie Eboy.
Namun, Bayern kembali bangkit untuk menambah dua gol melalui tendangan Jan Schlaudraaf menit ke-83 dan sontekan Toni Kross menit ke-87. (A-105)***
source : pikiran rakyat online
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini