Kesal dengan ulah worm tersebut, Microsoft pun menawarkan hadiah uang bagi siapa pun yang bisa menemukan sumber Conficker. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya sebesar worm US$ 250.000.
Disebut “program hadiah”, Microsoft mengatakan bahwa uang tersebut didasarkan pada “pengakuan” perusahaan bahwa meluncurkan kode ke dunia luas adalah “serangan kriminal.”
Microsoft, begitu pernyataan perusahaan tersebut, ingin membantu otoritas menangkap para kriminal yang terlibat. Siapa pun di seluruh dunia bisa mengikuti program ini, sesuai dengan hukum negaranya, karena virus Internet mempengaruhi komunitas Internet di seluruh dunia. “Mereka yang punya informasi tentang worm Conficker diminta menghubungi lembaga penegak hukum internasionalnya.”
Strategi hadiah uang ini bukan yang pertama kalinya digunakan Microsoft. November 2003, mereka mengumumkan hadiah uang untuk menemukan penulis worm Blaster dan Sobig. Januari 2004, giliran penulis MyDoom.B yang dicari. Setelah itu, Mei 2004, giliran sumber worm Sasser.
“Cara terbaik untuk mengalahkan botnet potensial seperti Conficker/Downadup adalah melalui kerjasama antara komunitas sekuriti dan Domain Name System,” kata Greg Rattray (Chief Internet security advisor di ICANN). Selain Microsoft, organisasi yang terlibat dalam upaya kolaboratif ini adalah ICANN, NeuStar, VeriSign, CNNIC, Afilias, Public Internet Registry, Global Domains International Inc., M1D Global, AOL, Symantec, F-Secure, ISC, para peneliti dari Georgia Tech, Shadowserver Foundation, Arbor Networks dan Support Intelligence.
related info :
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan pesan disini